Definisi Majas
1. Jelaskan definisi Majas!
Majas adalan gaya bahasa yang digunakan untuk memperindah atau mengekspresikan makna dalam suatu teks. Majas sering kali menggunakan perbandingan yang tidak literal untuk memberikan kesan yang lebih dalam atau menarik.
2. Sebutkan macam-macam majas!
Majas Perbandingan, Majas Pertentangan, Majas Penegasan, Majas Sindiran.
3. Jelaskan macam-macam majas!
1. Majas perbandingan adalah majas yang dibuat dengan cara membandingkan atau menyandingkan dua hal atau objek yang berbeda.
Macam-macam majas perbandingan
a. Majas Simile: Majas Simile merupakan majas yang menggambarkan suatu keadaan dengan membandingkan suatu hal dengan hal lainnya
b. Majas Metafora: Majas Merafora berasal dari bahasa Yunani yang artinya memindahkan. Maksudnya majas metafora ini digunakan untuk membanding - bandingkan suatu hal dengan hal lain yang memiliki ciri-ciri dan sifat yang sama.
c. Majas Personifikasi: Majas Personifikasi adalah jenis majas yang menyamakan benda-benda mati dengan manusia.
d. Majas Depersonifikasi: Majas Depersonifikasi adalah kebalikan dengan majas metafora personifikasi pada majas depersonifikasi berarti melekatkan sifat-sifat benda tak bernyawa pada manusia. Depersonifikasi adalah majas yang membandingkan manusia dengan bukan manusia atau benda.
e. Majas Alegori: Majas Alegori adalah majas yang umumnya membangun
cerita rumit dengan maksud yang terserubung.
f. Majas Alusio: Majas Alusio adalah gaya bahasa yang menggambarkan sesuatu hal dengan hal lain yang sudah lebih dulu dikenal orang banyak.
g. Majas Pleonasme: Majas Pleonasme adalah penggunaan kata yang mubazır yang sebenarnya tidak perlu. Pleonasme merupakan majas yang dipergunakan dengan cara menambahkan keterangan pada pernyataan yang sudah jelas atau menambahkan keterangan yang sebenarnya tidak diperlukan.
h. Majar Asosiasi: Majar Asosiasi adalah majas yang membandingkan dua hal yang berbeda dengan mengumpakannya dengan sesuatu. Biasanya menggunakan kata-kata kiasan, perumpamaan atau peribahasa.
2. Majas Pertentangan adalan majas yang menggambarkan dua hal yang berlawanan, bertentangan, atau bahkan tak selaras.
Macam-macam majas pertentangan
a. Majas Hiperbola: Majas Hiperbola adalah majas yang menggambarkan sesuatu dengan cara berlebih-lebihan baik jumlah, sifat, ukuran dan lainnya.
b. Majar Antitesis: Majas Antiteris adalah majas yang menggunakan kata-kata yang berlawanan satu sama lainnya.
c. Majar Anakronisme: Majas Anakronisme adalah majas yang mengungkapkan sesuatu kejadian yang tidak sesuai dengan waktu kejadiannya.
a. Majas Litotes: Majas litotes adalah majar yang mengungkapkan sesuatu lebih kecil dengan bentuk aslinya. Prasanya tujuannya untuk mengungkapkan sesuatu dengan rendah hati dan sopan santun.
e. Majas Paradoks: Majar Paradoks adalah gaya bahasa yang menyatakan sesuatu secara berlawanan atau bertentangan.
3. Majas Penegasan adalah majas yang digunakan untuk menyatakan objek dengan secara tegas. Biasanya hal ini dilakukan dengan menggunakan kata kiasan ataupun mengulang-ulang suatu kata agar lebih tegas. Karena itu biasa juga disebut sebagai majas penegasan.
-Macam-macam majar Penegasan
a. Majas Reperisi: Majas Pepitisi adalah majas pengulangan kata frasa atau klausa yang sama dalam satu kalimat.
b. Majas Kiasmus: Majas Kiasmus adalah gaya bahasa yang berisikam perulangan sekaligus merupakan pembalikan susunan antara dua kata anam satu kalimat
c. Majas Epizoukis: Majer Epizoukis adalah gaya bahasa perulangan yang bersifat langsung, maksudnya kata yang dipentingkan diulang beberapa kali berturut-turut.
d. Majar taurotes adala gaya bahasa perulangan yang mengulang sebuah kata berkali-kali dalam sebuan konstuksi.
e. Majar Anafora: Majas Anafora adalah majas penegasan dengan cara mengulang kata petama disetiap baris atau kalimat.
4. Majas Sindiran adalah majas yang digunakan untuk menyindir seseorang
•Macam macam majas sindiran
a. Majas Ironic adalah salah satu majas sindiran yang menggunakan gaya bahasa yang bertentangan atau berbanding terbalik dengan kenyataan
b. Majar Satire adalah gaya bahasa yang berupa argumen atau puisi yang berisi kritik sosial. Biasanya satire diucapkan untuk menyindir secara halus
c. Majas Sarkasme adalah majar sindiran. bedanya dengan satire, pada majas sarkasme gaya bahasa digunakan lebih kasar.
d. Majas Sinisme: Majas Sinisme adalah gaya bahasa yang merupakan sindiran yang berbentuk kesaingan akan suatu tindakan. sinisme juga berupa ungkapan yang mencemooh pikiran atau ide baik seseorang.
4. Berilah conton macam-macam majas!
1. Majas perbandingan
a. Majas Smile
Matanya bersinar seperti bintang di langit malam.
b. Majas Matefora
Hatinya adalah baja yang tak bisa ditembus.
c. Majas Personifikasi
Angin malam berbisik lembut di telingaku.
d. Majas Dipersonifikasi
Daun-daun menari mengikuti irama angin.
e. Majas Alegori
Hidup ini seperti sebuah pelayaran, kadang ombak tenang, kadang badai menghantam, namun kapal harus terus berlayar hingga mencapai tujuan.
f. Majas Alusio
Ia bekerja keras bagaikan Sisyphus yang terpaksa mendorong batu besar ke puncak gunung.
g. Majas Pleonasme
Saya melihat dengan mata kepala saya sendiri.
2. Majas Pertentangan
a. Majas Hiperbola
Aku sudah menunggu seribu tahun lamanya.
b. Majas Antitesis
Dia datang dengan senyuman, tetapi hatinya penuh dengan kesedihan.
c. Majas Anakronisme
Di tengah pertempuran, ia mengeluarkan ponsel untuk memanggil bantuan.
d. Majas Litotes
Dia hanya seorang pelayan kecil di mata orang-orang.
e. Majas Paradoks
Semakin banyak aku belajar, semakin aku menyadari betapa sedikitnya yang aku ketahui.
3. Majas Penegasan
a. Majas Repitisi
Kita harus berjuang, berjuang, dan terus berjuang demi masa depan yang lebih baik.
b. Majas Kiasmus
Kita tidak hanya melihat untuk percaya, tetapi kita percaya untuk melihat.
c. Majas Epizaukis
Dia datang, datang dengan penuh semangat.
d. Majas Tautotes
Dia adalah raja di atas segala raja.
e. Majas Anafora
Setiap hari kita berjuang, setiap hari kita berusaha, setiap hari kita belajar.
4. Majas sindiran
a. Majas Ironi
Hebat sekali! Dia bisa datang terlambat lagi, seperti biasa.
b. Majas Satire
Dia sangat dermawan, sampai-sampai semua orang meminjam uangnya.
c. Majas Sarkasme
Oh, luar biasa! Kamu datang tepat waktu, seperti biasa!
d. Majas Sinisme
Dia berkata ingin membantu, tetapi kita tahu dia hanya mencari keuntungan sendiri.